Taiwan mulai melirik potensi pariwisata di Indonesia sebagai bagian dari strategi perluasan pasar wisatanya di kawasan Asia Tenggara, dan Jawa Timur menjadi salah satu target utama. Langkah ini merupakan upaya Taiwan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya dari Indonesia, dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan destinasi unggulan yang dimiliki Jawa Timur.
Taiwan Tingkatkan Promosi Pariwisata ke Indonesia
Sebagai negara dengan sektor pariwisata yang terus berkembang, Taiwan kini lebih gencar melakukan promosi ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan melihat adanya peningkatan minat wisatawan Indonesia yang datang untuk menikmati keindahan alam, kuliner, dan budaya di negara tersebut.
Dalam promosi tahun 2025 ini, Taiwan menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu fokus kampanye karena wilayah ini dinilai strategis dan memiliki basis wisatawan potensial. Wilayah seperti Surabaya, Malang, dan Banyuwangi menjadi pusat perhatian dalam kegiatan promosi.
Karakter Wisatawan Jawa Timur Cocok untuk Taiwan
Menurut Taiwan Tourism Administration, masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik wisatawan aktif dan tertarik pada pengalaman budaya. Hal ini sesuai dengan berbagai atraksi yang ditawarkan Taiwan, seperti pasar malam, kuliner tradisional, wisata religi, dan berbagai lokasi alam yang eksotis.
Wisatawan dari Jawa Timur juga dikenal gemar bepergian secara berkelompok, yang tentunya sangat cocok dengan format tur yang biasa ditawarkan oleh penyedia layanan wisata di Taiwan. Oleh karena itu, Taiwan secara khusus menggandeng agen perjalanan asal Jawa Timur untuk memperluas jaringan promosi mereka.
Penerbangan Langsung Jadi Pertimbangan Utama
Salah satu alasan Taiwan melirik Jawa Timur adalah potensi pembukaan rute penerbangan langsung dari Surabaya ke Taipei. Saat ini, rute langsung masih terbatas dan mayoritas wisatawan Indonesia masih harus transit di Jakarta atau negara ketiga.
Jika penerbangan langsung terealisasi, maka biaya dan waktu perjalanan akan lebih efisien, yang tentunya akan mendorong minat masyarakat Jawa Timur untuk menjadikan Taiwan sebagai destinasi utama liburan luar negeri.
Taiwan Hadirkan Program Wisata Ramah Muslim
Melihat tingginya populasi Muslim di Jawa Timur, Taiwan juga telah menyesuaikan layanan wisatanya agar lebih ramah Muslim. Mulai dari hotel bersertifikat halal, tempat ibadah, hingga restoran dengan makanan bersertifikasi halal sudah mulai banyak tersedia di Taiwan.
Program ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan Muslim dari Indonesia, khususnya Jawa Timur. Ketersediaan fasilitas tersebut membuat perjalanan lebih nyaman dan aman bagi wisatawan Muslim yang memperhatikan aspek syariah dalam berwisata.
Kolaborasi dengan Influencer Lokal
Dalam strategi pemasarannya, Taiwan juga menggandeng influencer dan travel blogger asal Jawa Timur untuk memperkenalkan berbagai destinasi Taiwan melalui media sosial. Cara ini dinilai efektif untuk menjangkau generasi muda yang aktif di dunia digital.
Video perjalanan, testimoni, hingga konten kuliner Taiwan yang diposting oleh influencer lokal terbukti mampu menarik perhatian dan menciptakan rasa penasaran di kalangan calon wisatawan.
Penutup
Langkah Taiwan menjadikan Jawa Timur sebagai target pasar pariwisata adalah strategi yang cerdas, mengingat wilayah ini memiliki potensi besar dari segi ekonomi, demografi, dan minat berwisata. Dengan promosi yang terus diperkuat, serta peningkatan fasilitas yang ramah bagi wisatawan Muslim, bukan tidak mungkin Taiwan akan menjadi destinasi populer baru bagi masyarakat Jawa Timur dalam beberapa tahun ke depan.
